Minggu, 19 November 2023

FAKTA KILAS SEPUTAR LORD BADEN POWELL

 

Riwayat Singkat Lord Baden Powell




Sumber: Wills, Chuck. 2009. Boy Scouts of America: A Centennial History (2nd Edition). USA: DK Corp. (Published: November 2nd 2009 – ISBN 0756656346).

  1. Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth Powell.
  2. Baden Powell sudah menjadi anak yatim sejak ia berumur 3 tahun. Ayahnya, Domine Baden Powell meninggal dunia pada tahun 1860.
  3. Hobby pertama Baden Powell adalah memasak. Keterampilan ini ia pelajari dari ibunya, Henrietta Grace Smyth.
  4. Baden Powell sering kabur (membolos) saat jam pelajaran ketika ia bersekolah di Rose Hill School, Royal Tunbridge Wells, Kent. Hal ini ia lakukan karena ia menganggap pelajaran di kelas adalah hal yang membosankan.
  5. Baden Powell dapat melukis dengan kedua tangannya secara bersamaan. Hal yang sama dapat ia lakukan saat menulis huruf dan angka di buku pelajarannya.
  6. Baden Powell adalah siswa yang selalu mendapatkan beasiswa sejak ia bersekolah setingkat SD (Grammar School) sampai dengan pendidikan tinggi (Royal Military Academy).
  7. Baden Powell adalah seorang penjaga gawang dari klub sepakbola The Charterhouse Football Club.
  8. Baden Powell remaja adalah pribadi yang tidak bisa diam, hingga segala macam aktivitas apapun digelutinya. Teman-temannya menjuluki ia dengan sebutan “Bathing Towel”, karena ia selalu berkeringat dan baju yang ia kenakan mirip seperti handuk yang digunakan orang setelah mandi.
  9. Baden Powell remaja selalu memperhatikan pengemis di jalanan kota London saat ia akan tidur malam. Ia selalu meluangkan waktunya kurang lebih setengah jam untuk mengamati aktivitas para pengemis.
  10. Baden Powell mengidolakan tiga tokoh ksatria Eropa, yakni: Saint George, King Arthur, dan Sir Launcelot du Lake.
  11. Tugas pertama yang diterima Baden Powell saat lulus dari akademi militer tahun 1876 adalah memimpin pasukan kavaleri berkuda Hussars divisi 13 di India dengan pangkat Letnan.
  12. Baden Powell belajar ilmu intelijen dan spionase (mata-mata) dari tentara Amerika Serikat, Frederick Russell Burnham.
  13. Baden Powell mendapat julukan dari kaum suku Zulu di Afrika Selatan dengan sebutan “Impeesa” yang artinya “serigala yang tak pernah tidur”.
  14. Tugas perang pertama kali diterima Baden Powell saat berperang melawan kaum Boer di Afrika Selatan pada tahun 1880. Kaum Boer adalah bangsa kulit putih Eropa yang lahir dan besar di Afrika Selatan, yang berniat mendirikan negara berdaulat serta lepas dari kerajaan Inggris.
  15. Saat perang Boer kedua (1899-1902), Baden Powell bersama 1.200 pasukannya terkepung oleh 6.000 pasukan kaum Boer di sebuah kota kecil Afrika Selatan bernama Mafeking selama 217 hari.
  16. Tokoh pergerakan nasional Indonesia, Ernest Douwes Dekker, ikut terlibat dalam perang Boer kedua ini dengan berjuang di pihak kaum Boer.
  17. Selama terkepung dalam perang Boer kedua, Baden Powell membentuk kelompok kerja anak-anak sebagai relawan perang, yang bertugas untuk membantu tentara Inggris memenuhi kebutuhan pribadi sehari-hari. Baden Powell memberi nama “The Mafeking Cadet Corps (MCC)”.
  18. Salah satu anggota MCC, Warner Goodyear, merupakan anggota kepanduan dunia yang pertama kalinya.
  19. Warner Goodyear diangkat menjadi ketua MCC dengan pangkat Sersan Mayor, di usia 13 tahun.
  20. Setiap anggota MCC diberikan tanda pengenal berupa badge berbentuk simbol Fleur-de-Lys.
  21. Kelompok kerja MCC ini mengilhami Baden Powell untuk menuliskan buku kepanduannya yang pertama kali pada tahun 1899 yang berjudul “Aids to Scouting”.
  22. Karena buku “Aids to Scouting” sangat laris di pasaran, maka Baden Powell kembali menulis buku kepanduannya yang kedua, yang merupakan buku kepanduan legendaris sepanjang masa berjudul “Scouting for Boys” dalam bentuk 6 jilid pada tahun 1907 (dipasarkan tahun 1908).
  23. Baden Powell ditawari untuk menjadi Pembina di organisasi kepemudaan “The Boys Brigade (BB)” oleh pendirinya, William Alexander Smith. Namun Baden Powell menolak, karena ia menilai bahwa organisasi BB penuh dengan gaya militerisme, tidak sesuai dengan harapannya.
  24. Tanggal 1 sampai 8 Agustus 1907, Baden Powell mengadakan perkemahan kepanduan pertama di pulau Brownsea, Poole Harbour, Dorset, Inggris. Ia mengundang 21 remaja Inggris dari berbagai kalangan sosial untuk mengikuti perkemahan tersebut.
  25. Setiap peserta kemah dikenakan biaya dana bhakti. Dana bhakti perkemahan kepanduan pertama adalah sebesar £1 Poundsterling per peserta (setara £100 Poundsterling untuk masa sekarang).
  26. Total biaya perkemahan itu mencapai £55 Poundsterling. Baden Powell sempat berhutang £24 Poundsterling. Hutang ini kemudian dibayarkan lunas oleh salah satu orangtua dari peserta perkemahan bernama Saxton Noble yang mengirimkan dua orang puteranya, Marc dan Humphrey.
  27. Baden Powell memutuskan untuk pensiun dari dinas militer kerajaan Inggris pada usia 53 tahun, dengan pangkat terakhirnya adalah Letnan Jenderal di tahun 1910.
  28. Baden Powell menikahi Olave Saint Claire Soames di tahun 1912. Saat itu usianya menginjak 55 tahun, sementara umur Olave adalah 23 tahun.
  29. Pada tahun 1914, saat pecah perang dunia pertama, Baden Powell mengajukan dirinya kembali untuk berdinas militer. Permohonannya ditolak oleh King Edward VII, raja Inggris saat itu dengan alasan bahwa tugas untuk memajukan gerakan kepanduan di Inggris sama pentingnya dengan tugas berperang.
  30. Boys Scout secara resmi diperkenalkan kepada khalayak ramai pada tahun 1908 di London, Inggris. Saat itu diadakan pertemuan anggota pandu pertama di Crystal Palace of London.
  31. Kepanduan untuk anak perempuan didirikan oleh Baden Powell pada tahun 1910 dengan nama “Girls Guide” dibawah pengawasan adik perempuannya, Agnes Baden Powell.
  32. Tahun 1916 dibentuk kepanduan untuk usia kanak-kanak dengan nama “Cub Scout”.
  33. Tahun 1918 dibentuk kepanduan untuk usia remaja berusia 17 tahun keatas, dengan nama “Rover Scout”.
  34. Tahun 1920, Baden Powell mengadakan Jamboree Dunia untuk pertama kalinya. Jamboree diadakan di Olympia Hall, London. Olympia Hall adalah sebuah gedung luas beratapkan kaca.
  35. Organisasi kepanduan dunia (WOSM) diresmikan tahun 1920, kepanjangan dari "World Organization of Scout Movement".
  36. Tahun 1922, Baden Powell menulis buku “Rovering to Success” untuk anggota kepanduan Rover Scout. Alasan ia menulis buku ini adalah kekhawatirannya akan generasi muda di Inggris yang mulai terpapar arus ideologi atheisme dan komunisme yang dicetuskan oleh Friedrich Nietzsche dan Karl Marx.
  37. Baden Powell mengalami sakit kelenjar prostat pada tahun 1934 hingga ia kemudian harus menjalani operasi pengangkatan prostat.
  38. Pada tanggal 3 Desember 1934, Baden Powell mengunjungi Batavia (Jakarta), Hindia Belanda atas undangan NIPV (Nederlands Indische Padvinders Vereeniging).
  39. Baden Powell menghadiri Jamboree Dunia kelima pada tahun 1937, bertempat di Vogelensang Bloemendaal, Belanda. Ini adalah Jamboree Dunia terakhir kali yang ia hadiri.
  40. Tahun 1939 (82 tahun), Baden Powell pindah ke kota kecil bernama Nyeri di Kenya, Afrika untuk menghabiskan masa tuanya.
  41. Baden Powell meninggal dunia pada tanggal 8 Januari 1941. Ia dimakamkan di pemakaman Saint Peter di Nyeri, Kenya, Afrika.
  42. Nama lengkap Baden Powell beserta gelarnya adalah sebagai berikut Lord Baron Lieutenant General (Ret.) Robert Stephenson Smyth Baden Powell, Bart., OM., GCMG., GCVO., KCB., KSJ., DL.
Bart = Baronets, OM = Order of Merit, GCMG = Grand Cross of Michael and George, GCVO = Grand Cross of Victorian Order, KCB = Knight Commander of Bath, KSJ = Knight of Saint John, DL = Deputy Lieutenant.

5 komentar:

Berikan Komentar :

DIRGAHAYU GERAKAN PRAMUKA KE-64 & DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80

  HUT Gerakan Pramuka ke-64 tahun 2025 14 Agustus 1961 14 Agustus 2025 HUT Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 17 Agustus 1945 17 Agustus 20...